LevioLegoLose

Cara Ngevape Pemula Dengan Saltnic. Pertama-tama daku sangat-sangat-sangat-sangat-sangat-sangat menyarankan kamu demi membaca tentang salt nicotine bahkan dahulu. Saya sudah membahas cukup panjang mengenai perbedaannya, sistem pakai sampai dengan dampaknya tubuh.Di akhir artikel ini anda akan mempunyai keputusan atas apakah kamu akan membeli pod system? Umpama iya, apa pod system maksimal untuk kamu? Jadi mari kita mulai.

Bagi daku pribadi pod system merupakan sebuah pelengkap.Dulu saya menghabiskan banyak waktu untuk mencari RDA terbaik, mengganti kapas, building coil, setting dengan lain-lain. Jangan salah sangka, daku menikmatinya. Namun ada kalanya dikau tidak memiliki waktu dan kamu tahu bahwa vape kamu sedang tidak optimal (belum ganti kapas atau coil).

Disinilah pod system menggantikan guna dari vape.Selain itu ada waktu-waktu tertentu di mana pod system lebih masuk akal. Saya enggak suka mengganggu orang dengan asap tebal ketika berkumpul bersama teman atau kenalan bisnis, di sini aku bisa menggunakan pod system.Dulu saya juga suka membawa mod aku jika mendatangi pernikahan, saya taruh di kantong jas dengan cukup berat. Sekarang saya membawa pod saya nang kecil.Jadi jelas, kepraktisan merupakan faktor utamanya. Namun silakan saya goda kamu dengan dua faktor tambahan.Keadaan liquid dalam negeri sedang dalam fase menunggu, lebih-lebih lagi setelah cukai mulai berlaku. Daku melihat beberapa liquid beres tidak keluar lagi, bisa jadi karena masalah keuangan atau juga sedang menunggu cukai.

Selain itu liquid USA pula sudah cukup jarang ditemui sungguhpun mulai masuk kembali.Namun anehnya salt nicotine, nampaknya lagi dapat bergerak lebih leluasa. Diriku sering melihat banyak liquid salt nicotine USA nang unik dengan komposisi anggap yang tidak umum. Sementara itu versi freebase (liquid biasa) tak pernah memasuki Indonesia akur sekali.

Jadi sering amat cara untuk menikmati liquid USA nan terkenal di luar sana ialah dengan membeli versi salt-nya.Yang gres adalah tendangan nikotin nan cepat dan terjamin. Diriku sering mendengar keluhan bermula teman ataupun dari kamu, maka tidak semua liquid v memiliki efek yang sama, siap 3mg yang terasa solid, ada yang sepertinya berbohong tak sampai 3mg atau 6mg nan terasa seperti 3mg.Masalah ini benar-benar jarang saya temui salt nic. Apa jua jika kamu mencari depakan nicotine, salt nic bakal menghantarkan jotosan tepat muka dari hisapan pertama.

Jika anda bukan perokok dan elementer galau memilih antara vape atau pod, maka saran aku adalah jangan.Saya serius, nikotin sama dengan bahan adiktif, vape 1-3x bisa jadi masih bisa berhenti. Lamun setelah 1 minggu engkau cenderung tidak akan berhenti.Ini ialah komitmen besar, karena dikau mungkin akan menjalaninya seterusnya. Eksperimen jangka panjang masih berlanjut, belum siap bukti 100% yang definit bahwa vape atau pod system bang et aman.Riset-riset yang sudah cawis sekarang memang berkata begini dan saya setuju, lamun itu baru riset paser pendek (3-5 tahun).Tapi umpama tekad kamu sudah bundar maka coba pod bahkan dahulu, ini alasannya:

Ketika anda sudah cocok, kamu akan punya dua pilihan: abadi di pod atau bertukar ke vape.Tendangan nikotin berawal vape biasa bisa dikatakan makin lemah, kamu akan membutuhkan jumlah kali inhale dan kurang waktu sebelum nicotine diserap tubuh. Tetapi kamu akan mendapatkan ibarat yang luar biasa,Jika kamu menggunakan liquid yang bersatu hati persis, saya bisa hisab rasa di pod system itu jumlah 50-70% sedangkan di vape khalayak kamu akan mendapatkan 80-100%.

Yang aktual saya rasakan adalah intensitas akan berkurang jauh. Umpama sedang kerja saya rata-rata akan vape dan melakukan re-drip 2-3x (total exhale boleh jadi sekitar 15-25x dalam sesi). Dengan pod system diriku biasanya hanya menarik 3-5x dengan saya sudah mendapatkan nicotine (dengan ekstra rasa) yang saya butuhkan.Tidak ada lagi proses wicking, building coil, berkemas-kemas RDA dan lain-lain. Belanja catridge, isi liquid bersama sedot sampai rasa bermula tidak enak (1-2 minggu). Bilas dan ulangi.Namun pengguna pod system bakal cenderung lebih sering melakukan charging dengan kebanyakan pod hanya memiliki kebisaan baterai 300mAh. Jika anda pengguna akut, maka analitis sehari mungkin kamu melakukan charging 2x. untungnya operasi charging juga terhitung cangkat sekitar satu jam saja.

Rekomendasi daku sangat dipengaruhi dengan batasan dan ketersediaan catridge, atas untuk urusan rasa saya merasa sangat mirip. Jikapun aneh kemungkinan dipengaruhi oleh airflow. Airflow nan ketat dan kecil miring meningkatkan rasa, tapi bukan semua orang suka bersama airflow yang sangat kecil.Rata-rata harganya pod yang saya sebutkan di bangsa ini adalah Rp200.000, bersama catridge seharga Rp50.000 buat satu buah.